Nyamuk Wolbachia
Science dan penelitian semakin berkembang, terutama rekayasa genetika. Pada masa lalu rekaya genetika sangat menekankan pengujiannya pada tumbuh-tumbuhan untuk meningkatkan industri pangan, bahkan ditengah kemajuan mengembangkan pangan dalam sejarah disebutkan seorang ahli genetika sampai dihukum mati karena dianggap lebih membela science ketimbang konspirasi politik.
Saat ini banyak berkembang uji rekayasa genetika lebih pada hewan tapi berkebalikan dengan masa lalu, Ilmuan banyak disokong dana besar oleh beberapa elit maupun kekuasaan global yang lebih didominasi oleh kepentingan Politik ketimbang kemanusiaan. Dari catatan yang ada kita tidak bisa menafikan munculnya Covid di akhir tahun 2019 di Eropa maupun di seluruh Negara. Alih-alih perkembangan genetika yg berfokus pada makhluk hidup ini fenomena nyamuk Wolbachia juga menjadi satu contoh bahwa bermunculan rekayasa genetika pada hewan-hewan tidaklah menjadi cara ideal penanganan beberapa penyakit kalau kita mengambil dasar-dasar konstruktif ilmu research tentang resiko sosial.
Ambil contoh, bahwa nyamuk bill gate, atau nyamuk LGBT atau Wolbachia ini dianggap bisa membantu penurunan penyakit DBT sudah dilakukan di Jogjakarta tahun 2022. Pertanyaannya, sudahkah masyarakat Jogjakarta menerima kebijakan ini? atau mereka tidak tau sama sekali apa saja yg dilakukan oleh Pemerintah, baik skala lokal atau nasional.
Cara potong kompas kebijakan dengan hasil teknologi apapun yang berhubungan dengan rekayasa genetika adakah tidak ada sama sekali dampak yang tidak bisa dijangkau oleh research setelah mereka masuk ke alam liar, adakah ada mutasi atau bahkan efek lain dari rekayasa yang tidak sama seperti halnya subyek yang masih bisa terkontrol di laboratorium?
Setidaknya secara logika saya, ini sudah tidak konstruktif. Hal yang berkaitan dengan sebuah penyakit mengapa tidak diselesaikan secara ilmiah. Contoh apa penyebab penyakit DB misalnya? Nyamuk. Mengapa ada nyamuk? tempat kotor dan genangan air, mengapa ada genangan air tempat nyamuk berkembang biak? lingkungan tidak sehat jawabannya. Mengapa ada lingkungan tidak sehat? karena kemiskinan dan penanganan infra lingkungan yang tidak baik dan seterusnya. Tapi Penyelesaian dengan jawaban harus menyebarkan nyamuk di area tertentu. Ini perlu kita kaji lagi secara teliti bagaimana ilmu pengetahuan itu tidak tumpang tindih dengan metodologynya, terutama dalam hal penangan kebijakan , serta resiko kebijakan.
Jadi hasil dari pengetahuan itu tidak absurd berdiri sendiri. Apalagi itu menyangkut manusia. Kalau masih banyak cara yang bisa dipakai oleh manusia, dan itu yang paling aman dilakukan maka rekayasa genetika seharusnya kembali kepada filosofi pada masa awal munculnya, yaitu untuk membantu manusia keluar dari krisis pangan.
Comments