PILAR ARCHITECTURE ISLAM 2



Memahami architecture dalam konteks seni, bukan ilmu teknik maka melihatnya sebagai karya yang dipengaruhi oleh lingkungannya ( term waktu dan tempat ), bentuk dan fungsinya. Sedangkan dalam konteks keilmuan, teknik dan engineering maka architecture adalah teknologi, metodology dan morphology teknik bangunan maupun design yang menyangkut aspek aspek bahan bangunan ( pilihan material ), ukuran ( faktor matematis ), keindahan ( esthetics dan archetype) serta perencanaan dan landscape. 

Sebelum membayangkan bagaimana menciptakan sebuah seni atau karya besar dalam design, orang awam kadang melihat seni ini tidak membutuhkan imaginasi selain hitungan dan bangun yang simetris. Akan tetapi sepanjang pengetahuan saya, sejak abad 18, ilmu architecture sudah menempatkan dynamics intepretations of nature's morphogenesis sebagai sebuah acuan yang utama. Sehingga kadang seorang architect bisa membangun sebuah ruang hanya dari ide sebatang daun, tumpukan jerami, kayu yang tumbang misalnya. Dsb.

Imaginasi, myths, bahkan representasi dari seorang pemakai bisa digunakan untuk mengelola perspektif. Pada perspective gambaran bangunan tradisi Islam, tidak cukup hanya melihat pada tinggalan sejarah masjid masjid di dunia maupun nusantara, akan tetapi bisa dilihat pada bentuk bentuk tradisional ( vernacular design ) maupun morish design, Morish architecture adalah variasi arsitektur Islam yang memiliki banyak motif, atau pola yang berulang, seperti pada bentuk bentuk bunga dan graffiti yang melekat pada dinding , keramik masjid kuno ataupun berbagai gaya kaligrafi, desain dedaunan ( atau vegetative decorative).

Arsitektur Morish dinamai Moor karena memang berasal dari bangsa Moor, yaitu orang-orang Afrika Utara yang menaklukkan Semenanjung Iberia, sebagaimana bangsa bar bar, kalimat bar bar yang menunjukkan konotasi negatif dalam istilah indonesia. Istilah itu sebenarnya dipakai karena hendak mengecilkan budaya Islam yg sangat tua dan bersejarah. Karena sebenarnya bangsa bar bar itu bukan bangsa yg ganas, tidak mengenal ataupun memiliki budaya bahkan hukum , bar bar adalah nama tempat dan asal dari penduduk Maroko, Al jazair, Libya dan Tunisia. Namun bar bar dalam makna istilah adalah sejarah mula runtuhnya kejayaan Europa dan Romawi. Sebagaimana orang-orang Moor yang sekarang dikenal sebagai bangsa Spanyol. Bar bar juga dikenal sebagai bangsa Jermanik, Slavic.

Architecture dg metode morish adalah design orang Muslim yang dipengaruhi oleh arsitektur Islam yang berkembang di Timur Tengah. Disana juga terdapat peninggalan masjid yang memiliki arsitektur yang paling cantik sepanjang kejayaan architecture persia, dg motif disebarkan ke desain desain domistik seperti rumah rumah, pemukiman maupun tempat usaha. Salah satu yang paling terkenal, seperti Mezquita atau Masjid Agung Cordoba, Spanyol, sekarang masjid itu sudah berubah menjadi gereja  katedral Katolik.

Ada perbedaan antara pemahaman architecture Arab dengan architecture Islam, sebagaimana halnya yang dikemukakan oleh Hasan Fathy ( 1973 : 26 ) bahwa arsitektur Arab kontemporer lama terpisah dan terasing dari identitasnya. Dia berpendapat bahwa 'arsitektur Islam' telah berhenti sepenuhnya di negara-negara Islam sejak pertengahan abad ke-18, Baginya, 'arsitektur Islam adalah seni tradisional dan regional, dimana setiap negara memiliki seni sendiri'  yang tidak bisa lagi di daku totally berasal murni dari Arab, Masalahnya arsitektur di dunia Arab, menurutnya, bersifat multi sisi, di mana arsitektur merupakan elemen penting dalam budaya, dan budaya adalah hasil interaksi antara kecerdasan manusia , lingkungannya , kepuasan spiritual dan Kebutuhan fisik (Faraoui, 1980: 78). 

Oleh karena itu, Fathy berpendapat bahwa beberapa perubahan telah terjadi dalam proses membangun dan memproduksi seni arsitektur : Pertama, adalah perubahan dari introversi desain rumah, di mana yang pertama adalah murni konsep Islam dan tradisional, sedangkan yang kedua adalah design kontemporer yang kemungkinan fungsi dan bentuknya lebih terinspirasi oleh indigenous architecture barat. Oleh karena itu arsitek Arab modern, kini menghadapi tantangan baru saat merancang architecture urban kontemporer seperti tampak pada tata kota di abudabi, bahkan di kota kota metropolis gaya Mediterranean arab yg mencampurkan seni lokal dan kontemporer.




Comments

Popular Posts