Komputer Berbasis File
Kita mengenal komputer sudah sejak lama, meski dalam catatan sejarah Charles Babage adalah sebagai seorang penemu komputer yang pertama kali namun sebenarnya komputer sudah sejak lama dirintis dalam sejarah kriptografi. Kriptografi adalah ilmu mengenai keamanan pesan dan data prakteknya adalah untuk melindungi informasi melalui penggunaaan algorithma, kode, hash dan sebagainya; dimana pada masa perang dunia pertama keamanan informasi itu dianggap sebagaimana agen intel moderen, dalam bentuk pengiriman data-data penting yang bertujuan untuk memenangkan peperangan. Pada waktu itu Collosus dibawa oleh Nazi untuk melawan inggris. Collosus digunakan untuk memecahkan kode-kode jerman dari mesin yang dinamai Tunny.
Pada masa sekarang pengkodean itu semakin moderen, dan oleh microsoft berkembang dan semakin ditinggalkan oleh karena perkembangan algorithma yang tidak lagi bertumpu pada file atau data, melainkan pada output 3D dalam digitalisasi. Sehingga manusia enggan untuk mencari dan menemukan kembali input data dan lebih menyukai aplikasi data, terinstal dan pihak ketiga. Prinsip hologram pada prinsipnya mengatakan bahwa entropi massa akan sebanding dengan luas permukaan yang bukan volume yang sebenarnya, karena volume dianggap sebagai ilusi dan alam semesta juga dianggap sebagai meta volume yaitu hologram yang berbentuk isomorphis dengan informasi yang disepakati di permukaaan batasnya.
Untuk mudahnya, seperti pada kasus backing data; sebenarnya backup data windows yang biasa mengalami migrasi karena seringnya update - instal, antara data C, D, G dan seterusnya. Sehingga permasalahan muncul seperti missing EFI, loading-restart, tidak bisa masuk ke windows, salah setup, failing driver, missing driver dan masih banyak lagi. Kuncinya kita kembali pada awal pertama komputer dibuat. Sejak lama MS. dos dalam bentuk file masih bisa kita lihat pada program-program komputert modern. Operasi microsoft dos dapat kita lihat file nya di windows 32 . command prompt dan program files (x86)
Pada error drive code yang berakibat pada failing loading, blue screen dan sebagainya , mudah saja kita bisa masuk dan memperbaikinya secara manual tanpa harus menginstal pihak ketiga seperti recovery partition. Kembalikan files anda yang termigrasi ke drive semula. Dengan cara masuk ke control panel atau setting pada windows kemudian masuk ke recovery adavance. Atau pada komputer yang baru dihidupkan bisa masuk ke f9 atau f11 kemudian trouble shoot dan baru kita menemukan command prompt dalam mode aman. Setelah masuk di command promp baru kita mengetik regedit, muncul halaman registri arahkan cursor anda pada HKLM, enter file loadhive, baru muncullah explorer atau file-file yang tersembunyi dan termigrasi. Biasanya windows atau file-file di data C bermigrasi di D, F, G, E dan seterusnya. Tinggal copy paste saja masukkan file tersebut sesuai dengan pertama di instal biasanya di local drive C.
Comments