LANDSCAPE PASTORAL





Gambar lanskap ideal memiliki luas yang original, tetapi sangat anticedent dalam budaya, dalam versi Amerika merupakan bagean dari estetika teori abad kedelapan belas, dimana melihat sebuah desain bukan dari geometri seperti yang telah dibangun sejak era Romawi melainkan sebagai reproduksi dari berbagai etnik yang lebih "menyenangkan alur prospek" idealisasi alam, filosofis , moralitas, kebaikan, dan sosial order. 

Disini alam menjadi subyek perdebatan estetika, bahwa pada akhir abad kedelapan belas telah mengecil menjadi tiga bagian atau model lanskap classic tentang keindahan yang ditampilkan dengan lembut melalui hamparan rumput yang diselingi dengan copses pohon, mencolok dan memunculkan suasana yang menenangkan. Kata "Indah" dalam sebuah landscape disajikan bermacam macam pola seperti, hamparan tanah lapang, lereng, semak, kontras cahaya atau bentuk bayangan dari pohon Groves, menciptakan rasa ingin tahu dan stimulasi yang tinggi. 

Bahkan, drama pegunungan, air terjun, tebing, sungai, pada abad pertengahan  19 M, sudah sangat populer dalam literatur Amerika yang menampilkan kebun atau pertamanan dengan versi yang khusus, seperti lanskap ideal untuk tempat tinggal orang Amerika di pinggiran Kota. Sementara pertumbuhan Kota dan perdagangann mereka juga berpengaruh kepada masyarakat yg lebih menyukai bentuk Residence atau vila di dalam Kota. 

Alam yang indah didukung semangat mereka untuk tetap membatasi Kota itu dengan bentuk tata ruang perkotaan reformis, seperti halnya Real Estate yang secara eksplisit dijelaskan dalam desain taman landscape pastoral, yang dimaksud sebagai "pastoral" secara keseluruhan, membatasi zona "Indah" atau zona untuk area di mana ada daerah kasar dengan tampilan granit yang smoothing keluar dalam zona yg mustahil. Bentuknya cukup tinggi, kontras dan indah, counterpoint dari zona penggunaan lahan aktif dan umum seperti yang disajikan dalam penggunaan taman secara umum ataupun riversides  yang ada di Chicago. Taman dan pemandangan yg khas disana seperti ditandai oleh terbukanya banyak rumah, yang terkoordinasi infrastrukturnya, terbatas juga tinggi bangunannya juga luasnya, terbuka didepan beberapa meter dan menyajikan streetside landscape. 

Landscape pastoral dikota pinggiran terbukti sangat menarik untuk bentuk bentuk hunian yang mobile dan menguntungkan untuk investor. Secara kontekstual bangunan architecture pada masa dahulu memang sangat transformatif dan menyiratkan adanya hunian yg religius sekaligus pluralistik. sebagaimana beberapa tatanan landscape garden yang indah dan futuristik. Tampilan yg biasa di tonjolkan dalam Pastoral landscape biasanya adalah material kayu, batu hitam, pohon cemara dan teras depan yang cukup luas. Sebagaimana sketch dibawah ini








Comments

Popular Posts