MINIMALIST CONSTRUCTION








Sementara ini kita kesulitan untuk membuat hunian yang sederhana di kota-kota besar, karena alasan:

  1. Lahan yang sempit dan mahal
  2. Landscape culture yang tidak mendukung karena lingkungan dan banyaknya gedung bertingkat
  3. Biasanya rumah sederhana dianggap menggangu keindahan bagi konsep metropolis apalagi hunian yang berada di negara-negara besar mereka memerlukan izin yang cukup rumit dan tidak bisa sembarangan membangun sebuah hunian minimalis di tengah-tengah kota.

            
Tampak depan

Oleh karena itu  hal yang bisa kita siasati tinggal dihunian kecil adalah:
 
  1. Kita memilih material yang tepat sesuai konsep atau philosophy rumah yang akan kita buat  
  2. Biasanya orang yang memilih konsep minimalis karena pertimbangan luas tanah yang kurang dari 200m2 
  3. Jangan terlalu memaksakan diri untuk membuat terlalu banyak ruang-rujang atau kamar-kamar
  4. Batas atar ruang untuk membedakan ruang tamu, ruang tengah atau ruang keluarga tidak selamanya harus dengan sekat-sekat, kita bisa memakainya dengan permainan warna lantai atau warna temboknya atau juga interior dan inferiornya
  5. Rumah minimalis tidak selamanya identik dengan tatanan yang serba kecil dan pendek, kita bisa meninggikan bangunan agar terkesan luas.

Tampak belakang

   


Pilihan Material yang tepat misalnya :

  1. Pilihlah atap miring sebaiknya tidak Joglo agar tidak monoton dan terlihat dinamis
  2. Material pasir yang bagus seperti pasir muntilan, semen yang sesuai ukuran dan jangan memakai gamping karena rumah minimalis bukan berarti tidak kuat.
  3. Ornamen kayu dan perbanyak fentilasi terbuka dan tertutup. 
  4. Jangan takut untuk membuat jendela dengan model tinggi tapi jangan melebar.
  5. Perindah tata letak dengan membuat talang atau aliran air kedalam dengan menaikan tembok jangan menggunakan kayu atau resplang atau talang luar karena akan berkesan pendek.  
  6. Landscape depan tetap dipertimbangkan cobalah tetap menyisakan tanah untuk teras dan halaman, kalau tidak memungkinkan bisa dengan membuat pagar-pagar yang pendek untuk diletakkan pot-pot bunga.  
    
Saran sederhana untuk rumah sederhana atau tipe minimalis:  
   
  1. Jangan membuat pagar rumah terlalu tinggi hingga menutupi wajah rumah, buatlah pagar yang aman akan tetapi tetap terlihat bibir jendela dan pintu depan agar nampak luas.
  2. Pagar kayu lebih bagus dari pada pagar besi, kalaupun memakai besi buatlah pola atau bentuk yang kotak-kotak jangan berbentuk bunga atau melengkung.
  3. Warnailah tembok dengan dua dimensi samping dan depan dengan warna yang serupa tapi gelap dan terang, gelap untuk bidang samping dan terang untuk tembok tampak depan jangan memakai warna-warna yang mencolok karena akan tampak sempit. 
  4. Kalau saya  memberi advis pakailah warna krem, abu-abu tua dan muda, coklat tua dan muda dst.
  5. Pilihlah genteng yang datar (buka tipe kodok), jangan memperbanyak bentuk bentuk  lengkungan (latiu) atau jangan membuat pilar yang terlalu besar, kurangi pilar pilar eksternal pakailah lebih banyak pilar internal dan berbentuk segi empat. 
  6. Dan yang terakir tentu kita harus membeli forniture yang disesuaikan. 

Comments

Popular Posts