Sejarah Hari Buruh atau May Day






Hari buruh diperingati setiap tanggal 1 bulan Mei di Indonesia, namun apa yang kamu tau tentang awal sejarah hari buruh dunia atau May day ini, ada yg bilang bahwa Mayday berasal dari sejarah Amerika, tentang kesepakatan pekerja internasional soal kemungkinan 8 hari kerja. Bagi banyak orang lain ada asumsi bahwa itu adalah hari libur dirayakan di negara komunis negara-negara seperti Kuba atau bekas Uni Soviet, namun orang Amerika tidak menyadari bahwa may day memiliki asal-usul sejarah sosialisme di Eropa khususnya pada masa Engels. Di buku kata pengantarnya untuk edisi keempat dari Manifesto Komunis Jerman, yang ditulisnya pada tanggal 1 Mei 1890, Engels, meninjau sejarah organisasi proletar internasional, menarik perhatian pada signifikansi Hari May Internasional yg pertama.

Marx telah mencoba menjadikan buruh sebagai generasi pertama yg melakukan revolusi sebagai mana dilakukan sebelumnya. Engels pernah menuliskan pemikiran dan unek uneknya kepada temannya, yg bernama Serge, pada tahun 1874,  "Saya pikir bahwa hari internasional perlu dibentuk   setelah ajaran-ajaran Marx, akan menjadi dikenal luas selama tahun-tahun mendatang, kita akan menjadi seorang komunis murni secara mendunia, " Namun sayang Engels tidak meramalkan bahwa pada saat peluncuran mayday, akan ada elemen-elemen reformis yang sekarang justru memandang sebagai konsep yg berbeda dalam politik pihak-pihak yang dulu menganggapnya hanya sebagai badan konsultatif, berfungsi hanya selama kongres untuk pertukaran informasi dan opini, malah berubah menjadi lembaga serikat yang bukan sebagai organisasi terpusat, sebuah partai proletar dunia yang revolusioner kemudian lahir, dan pemikiran federasi serta Sosialis, tumbuh lebih merekah.

Pada saat itu ribuan laki-laki, perempuan dan anak-anak yang sekarat sia-sia setiap tahun di tempat kerja, dengan harapan hidup lebih makmur dengan bekerja di puluhan pabrik beberapa industri, dan sedikit harapan tapi kematian terus meningkat karena faktor kemiskinan. Ternyata Engels menawarkan sosialisme sebagai pilihan lain. Disitu mulailah muncul  organisasi -organisasi sosialis diberbagai negara di seluruh dunia, kemudian setelah abad ke-19, mulai dari Partai politik sampai dengan isu HAM muncul dengan proses politik yang begitu jelas sekali dikendalikan oleh bisnis besar para konglomerat dan kapitalis di ranah politik.

Puluhan juta kelompok sosialis di dunia pecah, ditolak bahkan diingkari oleh seluruh proses politik di negaranya. Pemikiran sosialis pada waktu itu dipandang sebagai aliran dan politik yang tidak lebih dari perlindungan untuk si kaya, dan kelompok kelompok anarkis di seluruh negeri. Ribuan pekerja menghadapi dilema panjang hingga kini sebagai kelompok dengan cita-cita anarkisme, yang berusaha untuk mengakhiri semua hirarkis struktur (termasuk pemerintah), menekankan pekerja yang dikendalikan oleh industri, dan melakukan aksi sepanjang tahun, bulan dan hari. Mereka tidak lebih dari bentuk kebobrokan birokrasi dalam proses politik. 

Sekitar seperempat abad anarkisme tumbuh di Eropa hingga Amerika mengikuti jejaknya, dengan keterlibatan  anarkis, tampaknya ada infus lebih besar dari cuman tuntutan delapan jam sehari. Ada tumbuh rasa yang lebih besar dari sebuah revolusi sosial yqng secara langsung memiliki keuntungan dari segi berkurangnya jam kerja, perubahan drastis dalam struktur ekonomi kapitalisme. Semua ini dapat dirasa secara langsung saat para pemodal tetap mengurangi jatah upah dan ansuransi kesehatan.

Sebelum rakyat Amerika mengumumkan 1 Mei, 1886, sebagai hari buruh nasional muncul satu pemberitaan yang mengagetkan, lebih dari 300,000 pekerja di 13,000 bisnis di seluruh Amerika Serikat keluar dan mogok dan melakukan demonstrasi dengan anarkis,  mereka berapi-api melakukan orasi dimana mana yang secara revolusioner ideology aksi  mulai muncul, anarkis dan anarkisme menjadi dihormati dan dipeluk oleh orang yang bekerja dan dibenci oleh kapitalis.

Pada tanggal 11 november 1887 terjadi peristiwa yg sulit dilupakan di Amerika dimana George Engel, adolph Fischer dan Louis lingg ditangkap dan dihukum karena pembunuhan, Parsons, mata-mata, Engel dan Fisher  digantung sampai mati. Louis lingg, dalam final protes dari negara di klaim dari otoritas dan hukuman, mati dengan alat peledak di mulutnya.

Umumnya anarkisme digambarkan dengan manusia  berjanggut, bersorban, yang kebanyakan orang orang timur tengah dan Eropa Timur , para imigran dengan membawa bom di satu sisi ataupun belati ditangan mereka. Maka kita di perayaan Mayday tersebut mencoba merasionalisasikan ini dengan melihat puluhan ribu aktivis merangkul cita-cita sebagai pasar martir  yang didirikan pada hari  internasional pekerja. Ironisnya, mungkin hari resmi liburan di 66 negara diseluruh dunia termasuk Indonesia, dan secara tidak resmi dirayakan di banyak dunia lagi.

Hari buruh dunia 1 Mei bisa ditarik benang merah atas banyak kesamaan antara peristiwa 1886 dan peristiwa Steelworkers di Amerika, namun di Indonesia kita tidak bisa mengidentifikasikan peristiwa apa yang terjadi di tanggal 1 mei 1886, kecuali hanya merujuk pada semangat pemikiran Marx dan Engels tentang sosialisme dan komunisme mekanik. Persamaan hak dan keadilan atas buruh dan pekerja tidak tetap yang dipekerjakan masih dibawah rasa keadilan.


Comments

Popular Posts